24 Oktober 2008

Next Supermodel ....

hihihihi.....

22 Oktober 2008

Parcel Lebaran

Bulan Puasa lalu, aku coba bikin bisnis kecil2an.

Diawali dr kebutuhan setiap tahun kantor kakakku untuk memberikan parcel kepada rekanan kantor, maka aku meawarkan jasa untuk menyediakan parcel lebaran tahun ini
Alhamdulillah kakak dan teman2nya setuju untuk pesan ke aku.
meski waktu yang kita punya hanya sedikit (4hr) untuk membuat 110 buah parcel dengan beragam harga mulai dari 150rb - 500 rb.
Dengan tenaga hanya 2 orang ( aku + kakak Iparku ), Akhirnya d hari ke4 Semua parcel telah selesai aku buat.

dan ini sebagian gambar2nya...
Cantik yah?
heheheh....

KEUNGGULAN ASI DAN MANFAAT MENYUSUI

Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek penundaan kehamilan.

1.Aspek Gizi.
Manfaat Kolostrum
· Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
· Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
· Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
· Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.

Komposisi ASI
· ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
· ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
· Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.

Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
· Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
· Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).

2. Aspek Imunologik
· ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
· Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
· Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
· Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
· Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
· Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.

3. Aspek Psikologik
· Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
· Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
· Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.

4. Aspek Kecerdasan
· Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
· Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.

5. Aspek Neurologis
· Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.

6. Aspek Ekonomis
· Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.

7. Aspek Penundaan Kehamilan
· Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).

Sumber: Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001

PANDUAN RELAKTASI

Alasan
Sebelum memutuskan untuk melakukan relaktasi, sebaiknya bertanyalah kepada diri Anda sendiri, apa sesungguhnya yang mendorong Anda untuk melakukan hal ini? Jujur pada diri sendiri mengenai motivasi untuk melakukan relaktasi, ikut berperan besar dalam menentukan keberhasilan upaya yang akan Anda lakukan untuk menyusui kembali bayi Anda.

Persiapan Mental
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk melakukan relaktasi. Sebaiknya, diskusikan terlebih dahulu alasan-alasan yang telah Anda kemukakan diatas, dan ajaklah keluarga Anda, terutama suami, untuk membantu Anda dalam melakukan persiapan mental:
§ Bersiap-siaplah untuk menghadapi stres yang mungkin akan Anda alami selama minggu-minggu pertama dimulainya masa relaktasi. Ada kemungkinan bayi akan menolak menyusu langsung dari payudara Anda, atau bayi akan lebih banyak menangis karena merasa frustasi dengan sedikitnya ASI yang mulai keluar.
§ Mintalah dukungan mental dari orang-orang terdekat di sekitar Anda, selain suami dan keluarga. Misalnya, dokter, konsultan laktasi ataupun teman Anda yang pernah berhasil melakukan kegiatan relaktasi.
§ Mengatur mind set Anda. Sama halnya dengan ketika pertama kali mulai menyusui setelah melahirkan bayi Anda, CONFIDENCE dan COMMITMENT adalah kunci utama keberhasilan program relaktasi. Percaya bahwa Anda akan mampu untuk memberikan yang terbaik untuk bayi Anda, dan walaupun awalnya terasa sangat sulit, namun Anda yakin bahwa perjuangan Anda akan membuahkan hasil yang manis, yaitu Air Susu Ibu.

Persiapan Awal
Jika Anda dan pasangan Anda telah dengan mantap memutuskan untuk melakukan relaktasi, berikut adalah persiapan awal yang dapat Anda lakukan:
· Pastikan Anda cukup makan dan minum. Mulai meningkatkan konsumsi protein dan cairan ke dalam menu makan Anda sehari-hari untuk membantu mempercepat tubuh dalam memproduksi ASI.
· Mintalah kepada dokter Anda obat yang dapat membantu tubuh dalam memproduksi ASI (misalnya moloco), atau mulai mengkonsumsi jamu ataupun jenis makanan lainnya yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.
· BAnyak beristirahat. Mulailah mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan rumah yang sekiranya bisa Anda delegasikan, karena Anda akan menghabiskan hampir seluruh waktu Anda bersama bayi Anda selama minggu-minggu pertama program relaktasi.
· Kurangi jadwal kegiatan Anda diluar rumah, dalam minggu-minggu pertama masa relaktasi sedapat mungkin Anda menghabiskan waktu 24 jam dalam sehari bersama bayi Anda.
· Tingkatkan skin to skin contact dengan bayi Anda. Tidurlah bersamanya baik pada malam maupun siang hari, dekaplah dan gendonglah buah hati Anda sesering mungkin. Katakan kepadanya bahwa Anda sangat mencintainya, dan Anda ingin memberikan yang terbaik untuk bayi Anda, yaitu ASI Anda.
· Sebisanya mungkin seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan bayi Anda dikerjakan oleh Anda sendiri. Memandikan, menggantikan popok, menidurkan dan mengajaknya bermain.
· Berlatih memposisikan bayi pada payudara Anda. Cobalah dengan berbagai cara untuk menemukan kembali posisi yang paling nyaman ketika Anda mulai menyusui.

Cara Melakukan Relaktasi
Relaktasi hanya bisa dilakukan dengan satu cara, yaitu : membiarkan bayi Anda menyusu sesering mungkin pada payudara Anda. Frekuensi menyusui ini setidaknya adalah 10 kali dalam 24 jam, atau lebih jika memang bayi Anda menginginkannya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda tempu untuk meningkatkan frekuensi menyusui bayi Anda:
§ Cobalah untuk menyusui bayi Anda setiap 2 jam sekali.
§ Biarkan bayi Anda menyusu kapan pun, setiap kali ia terlihat berminat.
§ Anda harus membiarkan bayi Anda mengisap payudara sekitar 30 menit setiap kali ia menyusu, jika dimungkinkan. Atau secara bertahap dapat ditingkatkan durasi menghisapnya tersebut, dimulai dari sekurangnya 15 menit pada saat menyusu.
§ Cobalah untuk selalu bersama bayi Anda - terutama pada malam hari ketika hormon prolaktin (penghasil ASI) sedang banyak-banyaknya dihasilkan - sehingga dapat setiap saat menyusui bayi Anda.
Pastikan bahwa ketika menyusui, posisi badan Anda, posisi badan dan posisi pelekatan bayi Anda sudah benar, nyaman dan tepat.
Secara perlahan, kurangi dan hentikan pemberian makanan (susu formula) lewat botol yang menggunakan dot bayi. Gantilah dengan metode pemberian melalui cangkir, sendok, pipet ataupun dengan jari tangan. Sebaiknya Anda tidak memberikan empeng pada bayi Anda. Gantilah kebiasaan comfort sucking bayi Anda pada empeng dengan comfort sucking pada payudara Anda.
Jika bayi Anda menolak mengisap payudara yang ’kosong’, Anda dapat memberikan susu (formula atau Asper) pada saat bayi Anda sedang mengisap payudara Anda melalui cara berikut ini:
· Gunakan suplementer menyusui sebagaimana yang telah ditunjukan oleh Konsultan Laktasi Anda. Sebagai permulaan, Anda harus memberikan seporsi penuh susu (formula atau Asper) sesuai dengan berat badan bayi Anda, atau dalam jumlah yang sama seperti yang dikonsumsi sebelumnya.
· Segera setelah ASI Anda mulai keluar sedikit, porsi susu (formula atau Asper) tersebut dapat dikurangi sebanyak 30-60ml dalam sehari, sampai habis.
Selama masa relaktasi ini, periksalah secara teratur hal-hal sebagai berikut untuk memastikan bahwa bayi Anda tidak kekurangan makanan: (a) kenaikan berat badannya, yaitu sekurangnya 500gr dalam sebulan, dan (2) frekuensi harian BAK (5-6 kali) dan BAB (minimal 1 kali) bayi Anda.

Jangka Waktu Relaktasi
Jangka waktu yang dibutuhkan agar pasokan ASI seorang wanita meningkat sangat bervariasi. Akan sangat membantu jiga Anda sangat termotivasi dan bayi Anda sering menyusu sesuai dengan frekuensi yang telah disarankan. Namun, sebaiknya Anda tidak perlu cemas apabila waktu yang diperlukan oleh Anda untuk menghasilkan ASI kembali lebih lama dari yang diperkirakan.
Hal-hal berikut ini dapat dijadikan tolak ukur jangka waktu relaktasi, namun sekali lagi ditegaskan bahwa setiap wanita membutuhkan durasi yang berbeda-beda untuk meningkatkan atau menghasilkan pasokan ASI.
§ Jika bayi kadang-kadang masih menyusu, pasokan ASI dapat meningkat dalam beberapa hari. Jika bayi sudah berhenti menyusu, mungkin diperlukan beberapa minggu untuk menghasilkan kembali pasokan ASI.
§ Lamanya Anda berhenti menyusui dapat dijadikan tolak ukur kasar mengenai jangka waktu relatasi. Misalnya, jika Anda baru berhenti menyusui 2 hari, maka Anda akan membutuhkan 2 hari untuk menghasilkan kembali pasokan ASI Anda. Namun, jika Anda telah berhenti menyusui selama 1 bulan, mungkin akan dibutuhkan 1 bulan pula untuk menghasilkan ASI kembali.
§ Relaktasi lebih mudah jika bayi sangat muda (kurang dari 3 bulan), daripada jika bayi berumur lebih dari 6 bulan. Namun, relaktasi dimungkinkan pada usia berapa saja.
§ Relaktasi lebih mudah jika bayi baru saja berhenti menyusu dibandingkan dengan bayi yang sudah lebih lama berhenti menyusu. Namun, relaktasi dimungkinkan kapan saja.


Kenyataan dan Harapan
Yang terpenting bagi Anda adalah hindari segala perasaan negatif, terutama perasaan kecewa, jika ternyata setelah berakhirnya masa relaktasi pasokan ASI Anda tidak sebanyak sebelum Anda berhenti menyusui. Memberikan bayi Anda ASI, berapapun jumlah, sangat jauh lebih bermanfaat daripada tidak memberikan ASI sama sekali. Jadi, walaupun pada akhirnya Anda tetap harus memberikan susu formula bersamaan dengan ASI Anda, Anda dan bayi Anda dapat bersama-sama menikmati kembali kedekatan fisik dan batin, serta masa-masa hangat kegiatan breastfeeding.
Fokuskan segala perasaan positif Anda pada bayi Anda, dan bukan pada seberapa banyak ASI yang dapt Anda hasilkan. Selamat mencoba. ( Sumber AIMI )

Panduan Menyimpan ASI

ASI yang diperah atau dipompa haruslah disimpan secara benar untuk memaksimalkan kandungan nutrisi dan kualitas yang terkandung di dalamnya. ASI sebenarnya memiliki kandungan anti-bakteri untuk mempertahankan kesegarannya. ASI yang baru diperah atau dipompa pasti akan lebih segar dan memiliki kualitas yang baik/
Informasi dibawah ini dihasilkan dari riset terkini dan berlaku bagi para ibu yang:
§ Memiliki anak yang sehat dan lahir tidak premature (full-term babies)
§ Menyimpan ASI untuk keperluan di dalam rumah (bukan untuk keperluan di RS)
§ Mencuci tangannya sebelum memerah atau memompa
§ Menggunakan wadah atau tempat penyimpanan ASI yang telah dibersihkan dengan air panas, sabun dan telah disiram dengan air bersih.
§ Semua ASI yang disimpan harus diberi tanggal sesuai hari di saat ASI itu diperah atau dipompa.


Panduan Menyimpan ASI
Menyimpan sekitar 60 – 120 ml per botol sangat disarankan untuk mengurangi sisa ASI. ASI yang disimpan di kulkas lebih besar kandungan anti-infeksinya disbanding ASI yang beku dari freezer. Masukkan ASI kedalam kulkas biasa dulu untuk merendahkan suhunya baru pindahkan ke dalam freezer.
ASI bisa disimpan:
§ Dalam suhu ruangan (19-22°C) sampai 10 jam lamanya
§ Di dalam kulkas (0-4°C) sampai 8 hari (usahakan di bagian paling belakang dari kulkas) sampai 8 hari lamanya
§ Di dalam freezer (dengan suhu bervariasi tergantung berapa sering pintu freezer dibuka dan ditutup) sampai 2 minggu
§ Di dalam freezer dengan bagian khusus yang memiliki tutup terpisah dari pintu freezer (dengan suhu bervariasi tergantung berapa sering pintu freezer dibuka dan ditutup) sampai 3-4 bulan.
§ Di dalam freezer yang sangat dingin (-17 sampai -8°C) sampai 6 bulan lamanya

Tempat untuk menyimpan ASI
ASI yang disimpan di kulkas atau ASI beku dapat ditempatkan pada:
Plastik dengan permukaan keras (seperti botol bayi) atau wadah yang terbuat dari gelas dengan tutup yang rapat.
Kantong ASI yang didesain khusus untuk penyimpanan dalam freezer.
Catatan: botol susu sekali pakai tidak direkomendasikan untuk dipakai.
Bagiamana cara menghangatkan ASI?
§ Rendam atau aliri botol dengan air panas.
§ ASI jangan dipanaskan sampai mendidih
§ Perlahan kocok-kocok ASI sebelum mengukur suhunya. Mengocok secara perlahan juga akan membantu mencampur bagian yang mengental dengan yang cair.
§ Dilarang menggunakan microwave dalam menghangatkan ASI.

ASI beku yang telah dicairkan
Jika ASI beku telah dicairkan, masih bisa disimpan dalam kulkas biasa sampai 24 jam ke depan. Tetapi ASI tidak boleh dibekukan lagi. Tidak diketahui dengan pasti apakah ASI yang tersisa di botol aman dan masih baik kondisinya untuk diminumkan lagi kepada bayi pada saat minum berikutnya. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya ASI disimpan dalam botol yang tidak terlalu besar, jadi mengurangi sisa ASI yang tidak terminum.
Menurut buku THE BREASTFEEDING ANSWER BOOK, halaman 228, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan zat dalam ASI yang tak dikenal untuk melindungi ASI dari bakteri dan kontaminasi. Sebuah studi, Barger & Bull 1987, mnemukan secara statistik bahwa tidak ada perbedaan kadar bakteri dalam ASI yang telah disimpan 10 jam dalam suhu ruangan dengan ASI yang telah disimpan selama 10 jam. Bahkan sebuah penelitian lain, Pardou 1994, menemukan bahwa setelah 8 hari disimpan di kulkas ada kecenderungan ASI memiliki kadar bakteri yang lebih rendah dibanding saat setelah diperah atau dipompa.
Sumber: diterjemahkan dari situs La Leche League (
http://www.lalecheleague.org )

Terimakasih....

Ibu,

Terimakasih,

Untuk setiap detik waktu yang telah engkau luangkan,
Untuk setiap doa yang telah kau pintakan,
Untuk setiap tetesan airmata,
Dan
Untuk segala hal yang telah engkau lakukan untuk Kami.


Selamat Ulang Tahun Ibu.....




21 Oktober 2008

Suatu Hari.....





hmmmmmm....
Serius amat yah Princess ma Abi??!!!!
Nonton apa sech????

Oh.... mereka nonton Film Barbie yang barusan di beli....hehhehehehh

Pantai Baron

Okt, 2008

Kali ini Princess jalan2nya ke Pantai Baron...
sebenernya ngga di rencanain seh...
tapi tiba2 ajah kita punya ide ke sini...

Hari ini, kan pas lebaran....
Usai sholat ied d manahan, kami sekeluarga ke rumah eyang Yut di boyolali, nahh...
kali ini kita jalan2nya komplit...ada iyang, ada pakde ma budhe, ada kak nisa, kak sani, ada tante nana, ada abi....pokoknya komplitttt banget ( lebaran gitu lohhhhh...)

jam 13.30 Wib , dr boyolali kita menuju ke Ngawen, Gunung Kidul. Ini rumah Iyang Kung waktu kecil ( klo Iyang Ti , di Boyolali ). kira2 jam 15.00Wib, kita sampai di Ngawen....
klo eyang Yut yang Ngawen udah meninggal waktu mama masih kecil, jadi kita Ziarah ke Makam ( mama ma Princess ngga ikut ke makam, coz jalanan ke Makam tuh tinggiii banget, diatas bukit batu2 gitu...) hmmm kapan2 klo ke sana qta foto yah...


Jam 16.30 Kita pas mo pulang, tiba2 kepikiran knp ngga ke pantai baron sekalian? kan kita udah 1/2 jalan...
1.5 jam kemudian kita Sampai dech ke Pantai Baron......

Di pantai ini banyak sekali RM yang menjual Lobster ( ini neh...buruan kita...)
dengan harga 150rb per Kg ( isinya =/ 10 ekor ) udah di masak sesuai selera....bisa asem manis, saus tiram dll.

peyek udangnya juga enak....penjual peyek udang berjejer panjangggg banget.... pokoknya fresh from the sea dech....hehehheheh


Yang Lucu neh,
Kita meninggalkan parkiran pantai Baron tuch jam 19.00 Wib. dan sampai Solo jam 00.15 Wib.
hehehhe, pake kesasar seh.. berapa kali yah kita bolak balik lewat jalan yang salah....tanya penduduk... udah 10 orang lebih...
tapi capeknya kebayar kok ma Lobster n Cumi goreng tepungnya..
hehhehehhe......
Nyammm...nyam......

Candi Cetho dan Candi Sukuh

Sept, 2008


Candi Cetho

Candi Sukuh
Sept lalu, princess jalan2 lagi, kali ini kita ke Candi Cetho ma Candi Sukuh, Kita pergi ma Iyang kung, Iyang Ti, Budhe Santi, padhe mumux, Mba' ma mama. Abi ngga ikut lagi... karen hari itu hari sabtu, Abi masuk kerja.....
Mungkin kapan2 yah.. perginya ma Abi jalan2 lagee...

Candi - candi ini kan letaknya di kab. karanganyar..... masih di daerah TawangMangu...
meski perjalanan dr pintu masuk Candi lumayan Jauh, Princess tetep semangat.....
dia sempet bilang " Cape...."sambil menghentikan langkah kakinya, kemudian jongkok....sesaat kemudian dia minta botol susunya....hehehheh

Apalagi pas ke candi sukuh, kebetulan di situ ada rombongan wisatawan, trus di jelas2 in ma guide nya, hhehehhe princess jadi ikut2an bilang "apa itu?....apaitu?...apa itu...." hmmm sok ngerti ajah.... kekkekekek....


Tunggu jalan2 Princess berikutnya yah.....

20 Oktober 2008

Bete..

tiba2 Hp ku berdering.....
.............................................................................................
oh... dr sepupu aku,

Assalamualaikum....
" ....................................knp loe bilang gw dah punya cowok?.............gw ga suka orang lain tau......
blablabla................................................."

aku terdiam....
Gw minta maap..... kataku pendek...dan menyela omelannya...

"loekan udah janji........"
Gw nga ngomong banyak, dia tanyain kabar loe, lha gw harus jawab apa?
"bla..bla..bla..........ya udah!"
tlepon di tutup...
aku masih bengong d depan meja kantor...

"...................."
"gw kecewa ternyata keluarga gw ngga bisa di percaya...."

muncul beberapa tulisan Ym dr dia...
aku hanya menghela nafas,
tersinggung? iyalah!!
tiba2 dia telepon marah2.... tanpa biarin aku membela diri...
aku berusaha lurusin masalahnya....aku bilang bayak hal ke dia( via YM)... tapi tetep ajah pada akhirnya dia berkeras hati...
"terserah orang mau bilang apa....."

lagi Bete.... saat omongan loe ngga di denger ma orang lain!!!